Selasa, 31 Agustus 2021

FORUM PENGAMAT KEKAYAAN INTELEKTUAL Berkomentar:

EMPAT lembaga pemerintah non kementetian (LPNK) yang disebut sebagai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Tenaga Nuklir (BATAN), serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), telah pupus keberadaannya sejak Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 diundangkan pada tanggql 24 Agustus 2021. Keempat mantan LPNK tersebut kini diposisikan sebagai Organisasi Riset (OR) non struktural yang merupakan alat kelengkapan dari lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dengan telah masuknya ke dalam tubuh BRIN, maka sesungguhnya tidak tepat lagi penggunaan istilah koordinasi dan integrasi, sebagaimana yang sejak awal digadang-gadang bisa memberi alasan kuat perlunya dibentuk BRIN. Sebab dengan telah menjadi bagian dari kelengkapan BRIN maka sudah dengan sendirinya menjadi bagian dari strategi pengelolaan kegiatan internal BRIN. Berbeda jika keempat OR tersebut masih merupakan lembaga otonom di luar BRIN. Maka relevan jika BRIN tugasnya adalah mengkoordinasikan dan menintegrasikan kegiatan riset yang berada di luar BRIN. Lepas dari persoalan itu, apakah ini merupakan kado Ulang Tahun bagi NKRI yg sedang berulang tahun ke 76 ataukah justru merupakan kado lama yang ditarik kembali oleh Negara ? Yang jelas ini merupakan tantangan bagi BRIN dalam waktu yang singkat ke depan, yaitu harus mampu mengembalikan roh ke-iptek-an nasional yang sempat "demam panas" dalam beberapa waktu lalu, agar bisa kembali stabil secara mental, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di tingkat dunia. BRIN harus mampu menelorkan jauh lebih banyak kekayaan intelektual berbasis teknologi bernilai strategis serta bernilai ekonomi tinggi hingga mampu leading dalam kegiatan inovasi di Negeri ini. Syukur-syukur mampu mengungguli peringkat perolehan kekayaan intelektual di Asia Tenggara yang masih dikuasai negara-negara berpenduduk jauh lebih sedikit dari pada Indonesia, seperti Singapore, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dll. Semoga saja BRIN bisa menelorkan output dan outcomes yang membahagiakan hati rakyat Republik Indonesia dalam waktu dekat ini. Aamiin.